![]() |
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi (Foto: Yamaha MotoGP/Twitter) |
Aragon – Hasil buruk masih belum menjauh dari Valentino
Rossi. Pembalap Movistar Yamaha itu hanya mampu finis di posisi delapan setelah
memulai balapan dari urutan ke-17 di MotoGP Aragon yang berlangsung Minggu 23
September 2018 malam WIB.
Rossi menorehkan hasil yang buruk pada babak kualifikasi dengan hanya
menempati posisi 17. Padahal, ia dan rekan setimnya Maverick Vinales membawa
misi besar untuk mengakhiri paceklik kemenangan Yamaha yang sudah dirasakan
pada 23 balapan beruntun sejak MotoGP Belanda 2017.
Rentetan tanpa kemenangan tersebut merupakan yang
terburuk sejak catatan 22 balapan tanpa podium puncak di musim 1996-1998. Hasil
yang sangat buruk membuat Rossi ingin agar pabrikan asal Iwata, Jepang, itu
untuk bereaksi.
“Saya berharap Yamaha akan segera bereaksi. Mungkin beberapa orang di
jajaran atas akan melihat rekor tersebut dan bertanya ‘Mengapa?’” ujar
Valentino Rossi, dilansir dari Motorsport, Selasa
(25/9/2018).
“Saya memulai balapan jauh di belakang. Meski begitu saya bisa menjaga
kecepatan dan meraih poin. Saya bisa menembus 10 besar meski sempat tidak
yakin. Ini adalah potensi kami sekarang dan saya berharap dapat meningkat,”
imbuh pembalap berusia 39 tahun itu.
Tambahan delapan poin itu terasa cukup berharga
bagi Rossi untuk menjaga posisinya di klasemen sementara MotoGP 2018. Pembalap
asal Urbino itu mampu menorehkan 159 poin dan berjarak 29 angka dari kedua
pembalap di bawahnya, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
(fmh)