SUARAaktual.co | PALUTA - Ratusan warga yang tergabung dari sembilan desa, Kecamatan Halongonan Timur, dalam wadah Aliansi Mahasiswa Pemuda Masyarakat Bersatu (AMPMB), Kabupaten Padang Lawas Utara menggelar aksi demonstrasi di luar lokasi pabrik kelapa sawit ( PKS ) PT Tapian Nadenggan (PTTN) Desa Hutabarunangka Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara, yang diramaikan dengan belasan spanduk berisi tulisan berbagai tuntutan, diantaranya meminta agar pimpinan PTTN realisasikan CSR (Comporate Social Responsibility) secara rutin berkelanjutan Sesuai peraturan yang berlaku ,Rabu (29/8/).
Massa yang telah menginap beberapa malam dibawah tenda alakadarnya di luar lokasi pabrik kelapa sawit ( PKS ) PT Tapian Nadenggan (PTTN) sambil menyanyikan lagu lagu perjuangan untuk memompa spirit massa,
Aksi unjuk rasa AMPMB Sempat memanas dan adu mulut dengan pihak keamanan, karena massa dihalangi untuk masuk ke dalam perusahaan. Akibatnya massa AMPMB melakukan aksi bakar ban bekas di dekat pintu masuk PKS dan Memblokade akses masuk keperusahaan disebapkan rasa bentuk kekecewaan kepada pihak PTTN.
Untuk mengantisipasi massa yang ingin menerobos masuk ke lokasi pabrik dan kemungkinan akan terjadinya tindakan anarkis, Puluhan polisi Sabhara dan anggota Koramil setempat siaga di lokasi unjukrasa.
Dalam orasinya, juru bicara Koordinator AMPMB Habibi P Harahap itu dengan lantang melalui pengeras suara menyebutkan “Kami berjuang untuk menuntut hak Daerah kami, dan kami tetap semangat dan pantang mundur untuk membela keadilan sesuai dengan tujuan kemerdekaan bangsa Repuplik Indonesia, Kami hadir disini bukan diupah, tapi perjuangan yang murni, sembari berteriak demi rakyat kami rela ‘mengorbankan nyawa’,” ujar mereka.
Dan juga Kata Rifai Dalimunthe ( Tokoh Masyarakat Haltim ) di medsos” Kami hadir untuk berkunjung secara santun, kami datang dengan harapan, dengan menanyakan kepastian, dan dengan semangat nasionalisme. Harap dengarkan, camkan, dan renungkan, kami punya hak, kami menagih yang menjadi hak kami, kami tak pernah lelah berjuang demi keadilan, serta tak pernah lari dalam berperang serta memerangi ketidakadilan. Kami akan tetap disini menunggu hingga nuranimu kembali manusiawi. Panasnya siang telah di lewati dingin malam pun telah berlalu, kini pagi kembali datang lagi. Massa tambah semanagt menuntut hak mereka di PKS PTTN. A3R
