Mengatasnamakan Santri,Pimpinan Dayah Darul Mujahidin Aceh Angkat Bicara

/ Sabtu, 04 Agustus 2018 / 12.36 WIB

SUARAaktual.co | ACEH - Mengenai beredar berita adanya kelompok yg mengatas namakan santri muda Aceh yang mendeklarasi Jokowi dua priode.

Pimpinan Dayah Darul Mujahidin Aceh, Tgk.Muslim At Thahiri  sangat menyayangkan ada oknum yang menyeret nama santri ke politik praktis, karena santri adalah masih pelajar dan belum saatnya mereka diseret serek kepolitik praktis. 

Kalau ada pihak yang ingin dukung jokowi untuk dua priode itu hak mereka dalam berdemokrasi, tetapi jangan bawa bawa nama santri, ini sangat memalukan,"ungkapnya. 

Beliau melanjutkan,kalaupun ingin deklari silakan beri nama lain, artinya nama kelompok silakan kasih nama lain, jangan kasih nama santri ini sangat merugikan dunia pendidikan pesantren dan dayah. 

Apalagi yang didukung berbeda dengan hasil Ijtima' Ulama dan tokoh nasional . Karena sudah menjadi kelaziman bagi santri bahwa santri sangat menghargai Ulama dan habib , apalagi ulama yang Istiqamah, karena yang dukung Ijtima' Ulama bukan orang orang tak punya Ilmu, tetapi orang -orang yang shaleh seperti Ust Arifin Ilham, Ust Abdus samad, Habib Rizieq Syihab,Habib Salim Segaf, dan lain lain banyak sekali ulama yang mendukung hasil Ijtima' Ulama.  Jadi sangat tidak pantas para santri ingin dibenturkan dengan para Ulama yg istiqamah. 

Bagi yang ingin dukung jokowi silakan dan itu hak pribadi tetapi jangan bawa bawa nama santri. Biarlah santri menyibukkan diri dengan belajar biarlah mereka jadi harapan bangsa dan agama..! Silakan kasih nama lain misalnya nama kelompok  barisan cinta jokowi atau pemuda fanatik jokowi dll, 

Dan perlu kami tegaskan stop bawa nama santri untuk kepentingan nafsu politik,"ujarnya.
Komentar Anda

Lha baru nama santri aja dibawa2 kok pada sewot,,,la ente dan partai Allah versi mbah mien bawa nama2 ulama'diam aja.apa itu gk lebih memalukan lagi?
Ijtima'ulama kok bikin orang ( prabowo,apa bedanya dg JIMA'? ).
eeh sekali bikin hukum kok malah bikin umat tambah bingung " haram pilih jokowi ".
Ulama' cap apaan ini,ulama kok buat hukum yg blunder gitu..😂😂😭😭

Ada kemungkinan karna santri ada pondok pensantren beliau dibawa2. Dan Masalah agama dibawa kepolitik kita juga harus melihat sejarah juga. Saat ini keyakinan masing2 ajja. Yg beragama Islam Ikuti ajja sjarah Islam. Dan yg berkeyakinan lain. Tidak harus ikut campur/masuk dan mengaku2 sbagai orang Islam. Dan yg islam KTP ya jgn sampai mengadu domba antara sipolan & sijambol. Antara sijambol & silobang. Sekarang...,gx harus adu domba gx harus saling menyalahkan. Dan masalah agama jgn sllu menjadi perdebatan. Ikuti keyakinan masing2.

Terkini: