![]() |
Searah jarum saat penyerahan bantuan di Panti Aauhan ST.Khadidja Pinrang |
PINRANG,- Sebanyal 350 paguyuban Samporna Retail Community (SRC) yang begabung dalam wilayah Ajatattapareng, peduli panti asuhan.
Kepedulian Paguyuban SRC ini dibuktikan , Rabu sore (25-4-2018) tadi serentak mengunjungi Panti Asuhan ST.Khadidja Kab.Pinrang, di koordinir Ketua Paguyuban Ajatappareng Jamal.
Karena anggota paguyuban yang tersebar di Ajatappareng (adalah pengusaha toko-toko jualan campuran) yang telah mendapat rezki dan sudah menjadi kewajiban wajib rezki tersebut (zakad) nya juga kita begikan kepada yang berhak.
" Apa yang baru kita kumpulkan ini, pakaian, makanan ringan (mie instan), susu , dan mina dos, serta sejumlah amplot bersikan uang, kiranya diterima apa adanya, " kata Jamal, seraya menyerahkan sumbangan yang didahului penyerahan uang contan dalam 53 amplot, dan bantuan makanan ringan, pakaian.
Ketua Pembina SRC Ajatappareng, Fandy yang didampingi Spv SRC Iwan , kepada Wartawan apresiasi program Paguyuban SRC yang dalam wilayahnya, dengan peduli anak-anak panti asuhan.
" Bayangkan pak , sumbangsi yang diberikan ke anak panti asuhan ini tanpa melibatkan langsung Sempoerna, " tambah Iwan , dan Insya Allah ,kata Iwan, perusahannya juga akan memberi langsun bantuan serupa setelah mendapat bantuan pusat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pinrang, di wakili Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial Pinrang, Hamjan,ST, atas nama Pemkab mengapresiasi paguyuban dalam aksi peduli anak panti asuhan semoga kepedulian ini tidak hanya sampai disini saja. " Semporna Perusahan yang membina SRC ini tentu makin peduli lagi dalam memberikan pengembangan yang di paguyuban ini di sebut Yuk belanja ke SRC, dan pengembangan dari toko, ketoko tempat penjualan berbagai kebutuhan warga".
Ketua Panti Asuhan ST.Khadidja Pinang, Ruskiah Terrang,BAE, mengatakan dari ratusan anak panti sudah ada yang menyelesaikan study dan berluarga dan bahkan ada yang kita sebagai hakim di PA Pinrang, sehingga keadan anak panti, sisa 53 orang, terdiri seorang mahasiswa, 18 orang siswa/wi SMA/SMK/MA, dan 14 anak panti belajar di SD.
(jnn/nas)