Razia Pekat, Dua Pasangan Sejoli Digrebek, Salah Satu Diantaranya Berstatus Mahasiswi Di Perguruan Tinggi Ternama
SUARAaktual.co - Pelalawan, - Tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan bersama Polsek Pangkalan Kerinci melakukan operasi pekat pada hari sabtu (27/1/2018) malam, sejumah miras, wanita pekerja malam, hingga pasangan yang sedang berduaan di kamar penginapan tak luput dari razia.
Operasi pekat yang berlangsung sekira pukul 22 WIB tersebut difokuskan di sepanjang jalan koridor langgam yang mana berhasil mengamankan 3 jerigen miras jenis tuak dan 2 orang wanita sebagai pekerja di 2 lapak tuak yang berada di Km 1 dan Km 2, sementara beberapa lapo tuak lainnya sudah tutup ketika tim razia gabungan tiba dilapangan, diduga sejumlah warung tuak yang tutup tersebut telah mengetahui akan ada razia.
"Dari dua warung tuak yang kita lakukan razia, sebanyak 3 jerigen miras jenis tuak dan 2 orang wanita pekerja berhasil kita amankan," terang Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan, H. Abu Bakar FE, S. Sos, M. Ap melalui Kasi Penertiban, Sofyan, MH.
Selain itu salah satu penginapan yang berada di koridor jalan langgam tersebut pun tak luput dari operasi Tim gabungan razia pekat, alhasil dari wisma tersebut berhasil diaman kan dua pasangan yang bukan suami isteri yang sedang berada dalam berhasil berhasil di amankan,
"Selain menyisir warung remang-remang yang berada di sepanjang jalan langgam, kita juga merazia penginapan, dan berhasil mengamankan dua pasangan yang tidak dapat menunjukan surat nikah sedang berada didalam kamar," ujar Sofyan.
Dari dua pasangan yang berada di kamar wisma yang terjaring razia, di ketahui salah seorang wanita dari 4 orang tersebut berstatua sebagai mahasiwa salah satu perguruan tinggi ternama di Pekanbaru.
"Dari hasil razia gabungan malam ini, kita berhasil mengamankan 2 orang wanita pekerja hiburan malam beserta barang bukti miras jenis tuak sebanyak 3 jerigen, dan dari wisma kita mengamankan 2 pasang laki-laki dan perempuan," ungkapnya.
"Adapun identitas para pelaku yang kita amankan al berinisial SPS dan DFS sebagai pekerja di lapo tuak, Sedangkan diwisma 2 pasang laki-laki dan perempuan inisial MS berpasangan dengan HD, dan satu pasang lagi berinisial MLN yang diketahusi bekerja sebagai supir mobil pengangkut buah kelapa sawit yang berpasangan dengan SN seorang mahasiswi perguruan tinggi ternama di pekanbaru,"
Setelah didata, diberikan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi mereka diperbolehkan pulang sedangkan minuman berupa tuak diamankan untuk dimusnahkan
"Kedepannya Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan akan terus bersinergi dan komit dengan pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat khususnya dalam hal memberantas penyakit masyarakat yang kerap meresahkan." Pungkasnya.
Ruzman