Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Prov. Riau Ahmad Hizaji, Asisten I, II, III Pemerintah Privinsi Riau dan masing-masing Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau.
Pada pembagiannya, DPA tersebut dibagi menjadi 6 kategori yang meliputi:
1. Anggaran belanja terbesar,
2. OPD dengan penyerapan/realisai keuangan tertinggi tahub 2017,
3. SKPD dengan penyerapan/realisasi fisik tertinggi tahun 2017,
4. SKPD khusus serta,
5. SKPD lain-lain.
Untuk kategori anggaran belanja terbesar diserahkan kepada:
1. Dinas Pendidikan (Rp1.136 triliun),
2. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Rp 56. 157 miliar),
3. Dinas Perumahan, Kaeasan Permukiman dan apertanahan
"Penyerahan DPA merupakan awal, guna menunjukan langkah nyata dan bermafaat bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Wan Thamrin Tamrin dalam sambutannya.
Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin berharap kepada seluruh SKPD dan OPD pemerintah Provinsi Riau untuk dapat menjalankan anggaran dengan baik,jangan ada lagi kata-kata silfa yang bisa merugikan kita maupun masyarakat Riau.
" ya kita sangat berharap besar kepada Kepala Dinas yang sudah di berikan amanah oleh Gubernur, untuk menjalankan anggaran sebaik mungkin dan jangan sampai anggaran tahun 2018 menjadi silfa" harap Wan Thamrin kepada seluruh SKPD dan OPD.
Di tempat terpisah, Gubernur Riau mengungkapkan bahwa dengan disahkan anggaran 2018 seluruh kepala dinas beserta jajaran agar menjalankan anggaran dengan baik dan tepat sasaran.
" Ya kita meminta kepada para Kepala Dinas untuk memprioritaskan anggaran untuk program yang menyentuh kemasyarat dan dapat di nikmati oleh masyarakat banyak,"terang Gubernur.
(Adv/Hms)
