SUARAaktual.co - Dalam rangka mendukung Operasi Zebra Siak 2017 yang sudah dimulai dari tanggal 1 Nopember hingga tanggal 14 Nopember 2017, petugas gabungan yang terdiri dari Polres Pelalawan bersama Dinas Perhububungan Kab.Pelalawan turun tangan untuk mengikuti giat Ops Zebra Siak 2017 tersebut.
Opersasi kali ini di gelar di Jalintim Km.33 Kel. Bandar Seikijang Kec. Bandar Seikijang Kab. Pelalawan, Selasa pagi (7/11/2017) yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Pelalawan IPTU Rudi Guntoro,SE selaku Satgas Preventif Ops Zebra Siak 2017 Polres Pelalawan dengan didampingi oleh Kanit Laka Lantas IPTU Hanova Siagian,SH selaku Kasatgas Gakkum.
Semua jenis kendaraan yang melintas di jalur tersebut di berhentikan untuk di periksa kelengkapan surat-surat kendaran, disamping itu selain diperiksa kelengkapan surat-suratnya, khusus untuk para sopir bus dan kernetnya dilakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi tensi darah, tes urin dan tes narkoba.
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini dilaksanakan dari tim Dinas Kesehatan dari Poliklinik Polres Pelalawan dan Para sopir angkutan umum, satu per satu dilakukan pemeriksaan tes urine sementara untuk penunpang bus, tim memberikan sosialisasi tentang telah dimulainya Ops Zebra di seluruh wilayah Indonesia.
IPTU Rudi Guntoro,SE pada saat dikonpirmasi awak media selesai razia dan pemeriksaan kesehatan sopir tersebut menuturkan bahwa Satlantas Polres Pelalawan melaksanakan Operasi Zebra Siak 2017 dengan melibatkan beberapa instansi terkait dan kegiatan kali ini merupakan antisipasi kepada sopir dan kernet bus apabila mengalami masalah kesehatan serta pemeriksaan ini meliputi sopir bus AKAP, AKDP dan sopir angkot serta kernetnya.
" Ada sekira 100 kendaraan umum kami hentikan untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dan selain memeriksa kelengkapan kendaraan kami juga melakukan tes urine terhadap 50 sopir dan kernet angkutan bus dan angkutan barang " pungkas IPTU Rudi.
IPTU Rudi juga menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba kepada para sopir dan kernet kendaraan umum tersebut tidak ada terindikasi sedang menggunakan narkoba dan kesehatan semua sopir dan kernet yang diperiksa dalam sehat walafiat.
" Dalam pemeriksaan tersebut sejumlah 50 orang kita periksa kesehatannya dan tidak didapati hasil yang positif menggunakan narkoba dan adapun kegunaan kita cek kesehatan mereka agar kita mengetahui kondisi fhisik sopir selama dalam perjalanan untuk mengatasi terjadi laka lantas demi keselamatan penumpang," tutup IPTU Rudi Guntoro.SE.
(hms/rls)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
