Indonesia Berencana Bangun Stasiun Peluncuran Satelit

/ Senin, 23 Oktober 2017 / 10.46 WIB
Roket Ariane 5 yang membawa satelit BRI, BRIsat, berada di titik peluncuran di Arianespace, Kourou, Guyana Perancis, Kamis (16/6). Satelit perbankan pertama di dunia milik BRI tersebut dijadwalkan meluncur pada Jumat (17/6) waktu Kourou, Guyana Perancis. (Foto: Antara/Ismar Patrizki)
SUARAaktual.co -       ‎Lembanga Penerbangan dan AntariksaNasional (LAPAN) melakukan pembahasan kembali rencana pembangunan stasiun peluncuran satelit di Indonesia. Rencana pembangunan fasilitas penerbangan pesawatluar angkasa tersebut sudah diatur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21/2013 tentang keantariksaan.
Kepala Hubungan Masyarakat LAPANJasyanto mengatakan Indonesia sebagai negara berkembang dan memiliki potensi mempercepat penguasaan teknologidibidang keantarisaan guna mendukung kmandirian bangsa di berbagai sektor strategis.
"Selain mematangkan rencana pembangunan stasiun peluncuran satelit, pembahasan juga dilakukan untuk menjelaskan kontribusi keantariksaan disektor ekonomi, pengembangan satelit atau roket sertateknologi penerbangan Indonesia," kata Jasyanto dikutip Antara/arah.com.‎
Pembahasan tersebut bakal dihelat pada seminar nasional bertajuk kebijakan dan regulasi kegiatan penerbangan dan antariksa menuju kemandirian nasional pada 25 Oktober 2017 mendatang.
Untuk diketahui, dalam pada pasal 7 ayat 1 huruf d UU Keantariksaan, salah satu kegiatan keantariksaan meliputi peluncuran. Sedangkan pada pasal 34 ayat 1 disebutkan, peluncuran wahana antariksa sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat 1 huruf d adalah dilakukan oleh lembaga di wilayah kedaulatanNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wilayah yurisdiksi NKRI, kapal atau pesawatudara yang berbendera Indonesia, dan/atau kapal atau pesawat udara asing yang berada di wilayah kedaulatan atau wilayah yurisdiksi NKRI.‎
Komentar Anda

Terkini: