Bupati Batu Bara, Ok Arya Zulkarnain setelah pemeriksaan di Mapolda Sumatera Utara, kini di Boyong ke KPK
SUARAaktual.co - Batu Bara-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kali ini tidak tangung-tangung dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kabupaten Batu Bara, Ok Arya Zulkarnain akibat diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait suap proyek APBD paska acara peringatan HKG PKK Ke-45 di Aula Kantor Bupati setempat, Rabu (13/9/2017).
Selain Ok Arya Zulkarnaen, KPK juga menangkap tujuh pelaku lainya, Agus Salim sebagai orang kepercayaan. selanjutnya Situmorang seorang Kontraktor Pt Tombang dan PT. Gunung Mega Jaya – (Swasta) yang memenagkan tender dari dua Proyek jembatan Sub Bidang klas Pekerjaan kode SI 004 dari APBD Batu Bata (DAK); diantaranya Pembagunan Jembatan Sei Magung kecamatan Medang Deras sebesar Rp. 11.971.692.000,00 dan pembagunan Jembatan Sentang kecamatan Tanjung Tiram Sebesar Rp.31.706.379.000,00(DAK). KH, Helman Herdady Kepala Dinas PUPR Batu Bara, Yendi. Sujendi, Maringan, Elman dan Saiful yang saat ini dipriksa di Mapolda setempat.
Proyek Jembatan Sei Magung Sebesar Rp. 11.971.692.000,00
Proyek Jembatan Sentang Sebesar Rp.31.706.379.000,00
Setelah Ok Arya Cs menjalani pemeriksaan di ruangan Kasubdit III/Tipikor Direktorat Rreskrim Khusus Polda Sumut, KPK langsung membawa tujuh orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tersebut ke Kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (13/9) malam. Salah satu yang dibawa KPK yakni Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain.
Tim sudah membawa mereka ke Gedung KPK,” kata Juru Bicara KPK,Febri Dianysah.
Menurut Febri, sesampaikan di markas KPK, ketujuhnya akan diperiksa lebih lanjut. KPK dikatakan Febri, memiliki waktu 24 jam sampai status mereka disimpulkan. “KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka,” kata Febri.
Informasi dihimpun, tujuh orang terjaring OTT KPK dibawa menggunakan jasa salah satu maskapai pada Rabu malam ini.
Sebelumnya KPK membenarkan telah menciduk Ok Arya Cs dengan sejumlah uang suap proyek dan dokumen tender APBD 2017 bersama rekanan.
“Ya benar, selanjutnya tunggu saja konferensi pers,” ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat dikonfirmasi, Rabu.
Terkait dalam operasi tangkap tangan tersebut ditemukan alat bukti berupa pegurusan Proyek, uang dan sejumlah dokumen-dokumen pendukung lainya yang dapat melibatkan dianaranya Bupati Batubara, Ok Arya Zulkarnaen, Kepala Dinas PUPR, Helman Herdady dan rekanan Kontraktor Pt Tombang, Pt Gunung Mega Jaya, Situmorang.
Rencananya, Kamis ini (14/9/2017) Komisi pemberantasan Korupsi (KPK/red) akan segera menggelar konferensi pers terkait proses pemeriksaan tersebut di jakarta.
Sebelumnya beberapa Kepala SKPD Batu Bara, SS, NY, Budianto saat dihubungi membenarkan terkait kabar penagkapan tersebut.
Salah satu nya Budianto Kepala Dinas BPPKB Batu Batu Bara yang sedang lagi asik asiknya berliburan di daerah nias. “saya dengar isu nya begitu, tapi aku tak tau lah secara pasti, soalnya aku kan lagi di daerah nias nih,” ucapnya saat ditanya kabar tertangkapnya pimpinannya itu..
