SUARAaktual.Co I Kampar
- Rabu 16 November 2016 , sekitar pukul 09.20 Kasat Binmas Polres
Kampar AKP Rengga Puspo Saputro Sip.Sik Mh menghadiri Doa bersama lintas
agama dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, guna
mengantisipasi hasil gelar perkara dugaan penistaan agama oleh Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam
kegiatan tersebut dihadiri Danfim 0313 KPR yg diwakili oleh Mayor Inf
Andre Suardi, Kapolres Kampar yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres
Kampar AKP Rengga Puspo Saputro Sik, Ketuw GPSM Kampar Ustad Masnir
Abdul Rahmad, S.Pd, para ulama, Pendeta Umat Kristen Sahat Pasaribu,
Para Danramil, para Bhabinsa, serta anggota TNI dan anggota Polres
Kampar sebanyak 150 orang.
Dandim
0313/KPR yang diwakili oleh Danramil 05 Kampar Kiri Mayor Inf Andre
Suardi, menyampaikan bahwa pentingnya Persatuan dan kesatuan Bangsa
dalam rangka menjaga keutuhab Negara Kesatuan Republik Indonesia,
memberikan penjelasan bahwa tugas TNI dan POLRI adalah suatu berkah dari
Allah SWT, dan jadikanlah perbedaan itu sebagai alat pemersatu Bangsa.
Kasat
Binmas Polres Kampar juga menghimbau kepada semua hadirin agar kita
tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan tidak mudah
terpovokasikan oleh pihak yang ingin merusak kerukunan umat beragama,
dalam hal ini Polres Kampar juga mengajak seluruh elemen masyarakat
tidak mudah terpecah belahkan terhadap isu-isu yang berkembang saat ini
guna menjaga stabilitas Kamtibmas.
Pendeta
Sahat Pasaribu menyampaikan ucapan terimakasih atas undangan dia
bersama lintas agama dan berharap agar kegiatan doa bersama ini terus
dilaksanakan untuk memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta
memelihara kerukunan umat beragama.
Tausiyah
oleh ketua GPSM Ustad Masnur Abdul Rahman,S.Pd menyampaikan bahwa
Negara kita Indonesia banyak dicemburui olrh Negara lain yang ingin
merusak dan memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa kita dan
mengharapkan agar kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki
Tjahaya Purnama (Ahok) dapat diselesaikan secara hukum yang berkeadilan.
Liputan : Redaksi