SUARAaktual.com | Padang - Mobil Panther bernomor polisi BA 1073 QB yang sempat hilang usai terseret arus Sungai Agam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat kemarin, berhasil ditemukan dini hari tadi.
Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Rio Sigal Hasibuan mengatakan, mobil ditemukan dalam posisi miring terjepit batu. Sementara di dalam mobil ditemukan mayat seorang pria berada di kursi kemudi.
“Setelah mobilnya diangkat, seorang korban atas nama Dedet Mardani ditemukan sudah meninggal dunia. Korban saat itu ditemukan dalam mobil pada kursi bagian depan,” ujarnya, Sabtu (18/6/2016)
Selain mayat Dedet, petugas juga menemukan senjata api. Dari data sementara, mobil tersebut dinaiki oleh tiga orang masing-masing Ditsabhara Polda Sumatera Barat Wahyu Indriato dan dua karyawan PT Advantage bernama Yosep Permando dan Dedet.
Sampai saat ini, anggota Ditshabara Polda Sumatera Barat dan Yosep Permando belum ditemukan. Sedangkan korban meninggal langsung dibawa ke rumah sakit. “Setelah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi,” ujarnya.
Mobil Panther milik PT. Advantage itu jatuh ke sungai usai menabrak kendaraan roda dua yang dikemudian Andesmar di jembatan PLTA Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh. Saat itu mobil hendak mengantarkan uang ke bank di Payakumbuh.
Usai menabrak, mobil langsung menabrak pagar jembatan dan terjun ke Sungai Agam dan tenggelam. Sementara Andesmar mengalami patah kaki kanan, luka robek di kening dan dadanya lebam. Andesmar dirawat di RSAM Bukittinggi untuk perawatan.
Sampai saat tim SAR, PMI, BPBD, TNI dan Polisi masih mencari dua korban yang masih hilang.[ Liputan Rinaldi Sitanggang ]
Related Posts:
Komentar Anda












Terkini:

otomotif


