Gaji Telat, Puluhan Buruh Kontrak Geruduk Kantor PT OPE Subcon Dari PT.BOB

/ Selasa, 24 Mei 2016 / 08.43 WIB
SUARAaktual.com ‎| ‎Pekanbaru -  Puluhan buruh kontrak OPE subcon dari PT.BOB bagian tranportasi, mekanik, dan car wash, Senin (23/5/2016) siang menggeruduk kantor  PT Badan Operasi Bersama (BOB) di Jalan Bintara Pekanbaru.

Puluhan buruh bagian transportasi, mekanik dan car wash dari wilayah operasi Zamrud, Kabupaten Siak ini mendatangi Menara Bintara (Kantor PT. BOB) di Jalan Bintara, No 34, Pekanbaru, mempertanyakan kepastian pembayaran gaji mereka.

Amir Lubis selaku dispecer atas nama OPE menuturkan, biasanya ia dan rekan-rekannya dibagian transportasi, mekanik dan car wash menerima gaji setiap tanggal 5 tiap bulannya.  Namun, pada bulan Februari 2016 pembayaran gaji sudah mulai tersendat. Pihak perusahaan baru membayar hak Amir Lubis dan kawan-kawan setelah mereka berunjukrasa.

"Setelah menggelar aksi alhamdulillah pihak perusahaan (PT. BOB) pada tanggal 16 -17 Februari 2016 membayar gaji kami," ujar Amir Lubis kepada wartawan, Senin  siang.

Namun, sekarang PT. BOB berulah lagi, dimana sampai tanggal 23 bulan ini, gaji bulan April dan Mei pekerja pada sektor transportasi, mekanik dan car wash belum juga dibayarkan.

"Gaji kami bulan April dan Mei sampai saat ini belum dibayar juga. Makanya kami datang kemari ( kantor Menara Bintara,red) menuntut hak yang belum diberikan dan bukan meminta kenaikan gaji atau tunjangan lainnya", ujar Amir Lubis dalam orasinya.

Amir dan teman-temannya mempertanyakan kebijakan PT. BOB yang bergerak sektor minyak dan gas ini yang mengabaikan hak para buruh yang telah mengabdi puluhan tahun.

"Disini kami mempunyai iktikad baik dan ingin semua permasalahan cepat selesai,'" kata salah satu buruh OPE lainnya menambahkan.

Para buruh juga mengancam akan menggelar aksi besar-besaran jika perusahaan tidak melaksanakan kewajibannya, yakni membayar gaji mereka tepat waktu.

"JIka dalam hal ini (pembayaran gaji) tidak ada titik temu kami akan melakukan aksi lebih besar dan membawa ke tingkat lebih tinggi yaitu ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Siak," ujar Amir Lubis.

Sementara itu, ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi terkait tuntutan buruh ini, tak satupun karyawan PT BOB yang bersedia menjawab. Mereka berdalih bahwa pimpinan mereka semua berada di Duri.

Azrul, salah seorang dari buruh OPE yang berunjukrasa diterima oleh staff admin PT. BOB membahas tuntutan  ketepatan pembayaran gaji tersebut.

Sampai berita ini dirilis puluhan buruh OPE masih bertahan, karena belum mendapat jawaban dari pihak PT. BOB. [ Liputan Rima/Adek ]
Komentar Anda

Mohon diralat informasinya
1. yg digeruduk bukan ktr PT. BOB melainkan ktr PT. OPE Jl. Bintara Pekanbaru
2. Yg telat bayar gaji bukan PT. BOB melainkan PT.OPE.

Terkini: