Bupati Tak Jadi Dilantik Warga Rohul Kecewa

/ Selasa, 19 April 2016 / 18.41 WIB


SUARAaktual.com ‎| ‎Pekanbaru - Pagi tadi (19/04), kantor DPRD Provinsi Riau tak seramai biasanya, papan ucapan selamat atas pelantikan pasangan bupati terpilih kabupaten Rokan Hulu dan Pelelawan sambung-menyambung terpajang, baik di dalam di dalam maupun di luar pagar kantor DPRD Provinsi Riau.
Tak hanya papan ucapan, pengamanan ekstra ketat TNI/Polri, kendaraan ringan hingga kendaraan semi berat juga turut terparkir di depan kantor DPRD Provinsi Riau. Ruang rapat medium hingga ruang utama rapat di gedung DPRD Riau juga telah di persiapkan.
Warga dua kabupaten yang pimpinannya telah melewati tahapan pemilukada dan akan segera dilantik, juga terlihat telah berbondong-bondong, memadati halaman gedung DPRD Provinsi Riau. Padahal anehnya dari keterangan beberapa anggota DPRD Riau berita pembatalan pelantikan dua bupati dari Menteri Dalam Negeri tersebut, telah diketahui sekitar pukul 16.00 Wib.
Rasa bingung dan rasa kecewa terlihat menyelimuti wajah beberapa warga Rokan Hulu yang datang ke DPRD, tak tahan menahan kecewa akhirnya beberapa warga Rohul tadi mendatangi aula medium kantor DPRD Riau, guna mempertanyakan mengenai perihal bupati dan wabup mereka, yang tidak jadi dilantik, kepada anggota DPRD Provinsi Riau, perwakilan warga Rohul tersebut diterima langsung oleh Sunaryo selaku wakil ketua DPRD Provinsi Riau.
Emi, Salah satu tokoh masyarakat yang hadir mempertanyakan pembatalan pelantikan yang menurutnya cukup mendadak. "Kenapa bupati kami tidak dilantik dan juga kami baru dikasih tau mengenai tidak di lantiknya bupati kami pada saat jam 12 baru di kasih tau oleh mendagri, kami sedih pak kami tidak ada  kejelasan dan kami sudah capek seperti ini dan karena itu kami kesini untuk minta kejelasan untuk kami warga Rokan Hulu," ungkapnya kesal.
Menurut Emi lagi dirinya kemarin masih sempat melakukan gladi bersih sampai pukul 10.00 Wib. Karena sangat kesal mungkin, Emi meminta agar pemerintah pusat jangan mencampuri urusan pemerenitahan kabupaten Rokan Hulu. "kami warga Rohul tidak mau di obok obok pemerintahan kami oleh orang lain kami tidak mau di racuni oleh orang lain karena itu kami kesini meminta kejelasan dari mendagri," ujarnya lagi.
Mendengar keluhan warga Rohul, Sunaryo memaklumi kekecewaan warga Rohul tersebut, Sunaryo juga mengungkapkan bahwa bukan warga Rohul saja yang kecewa terhapa pembatalan tersebut, tetapi warga kabupaten Pelalawan juga meresa kecewa, ekses dari pembatalan tersebut.
Wakil ketua DPRD Provinsi Riau ini juga menghimbau agar Warga Rohul dapat bersabar dan menunggu kepastian kabar pelantikan dari Mendagri. Sunaryo juga meminta agar warga kembali kedaerah mereka dan kembali melakukan aktifitas mereka seperti sedia kala. [ Liputan Tengku Irfan ]

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p