SUARAaktual.com | Kabupaten Pelalawan – Ikut menyelamatkan kehidupan menjadi motif utama Johanes Panggabean untuk ikut serta mendonorkan darahnya. Donor darah telah menjadi bagian hidupnya sejak tahun 2007 hingga sekarang. Pria yang saat itu memakai baju batik menuturkan donor darah tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri.
Hal tersebut ia ungkapkan ketika menyumbangkan darahnya pada acara Keluarga Donor Darah (KDD) Riau Komplek yang diselenggarakan di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Sabtu (19/3) pagi. Selain Johanes, ratusan warga juga rela mengantri untuk menyumbangkan darahnya pada acara yang telah rutin digelar sejak tahun 2000 tersebut. Bahkan, ruangan yang dipakai untuk melakukan tranfusi darah yang semula hanya satu ruangan menjadi dua ruangan.
Ketua KDD Riau Komplek, H Raylus Nurdin mengatakan dari tahun ke tahun kegiatan yang bertema ‘Setetes Darah Menghapus Air Mata Duka’ ini selalu diikuti oleh antusias warga. Ia mengatakan darah yang terkumpul bukan hanya untuk stok di Kabupaten Pelalawan saja, tetapi juga dikirim ke Pekanbaru. Darah yang berhasil terkumpul pada kegiatan tersebut berjumlah 372 kantong atau setara dengan 130.200 cc darah.
“Berdasarkan info yang kami dapatkan saat mengunjungi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau, Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr Nila Djuwita F Moeloek SpM (K), kedepan mendonorkan darah dapat dilakukan setiap 60 hari sekali. Sehingga setelah peraturan tersebut keluar, kami mewacanakan untuk mengadakan KDD Riau Komplek ini lima kali dalam setahun. Untuk sekarang masih empat kali setahun.” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris PMI Kabupaten Pelalawan Tengku Nisban Ilyas. Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan donor darah ini turut menyumbangkan stok darah di Provins Riau terutama di Kabupaten Pelalawan. Dari penuturan Nisban, dalam satu bulan, kebutuhan darah di kabupaten Pelalawan 250 kantong darah.
“Ratusan kantong darah yang terkirim hari ini juga kami kirimkan ke Pekanbaru untuk membantu stok darah di sana. Dan kegiatan ini juga wujud dukungan masyarakat dengan program Donor darah kabupaten Pelalawan,” imbuhnya.
Sementara itu, Diretur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudi Fajar mengatakan selain donor darah, sifat saling berbagi yang ditunjukan warga Riau Komplek dengan mendonorkan darahnya kepada orang lain tersebut juga tidak kalah penting. Karena hal tersebut telah menjadi budaya dikalangan warga beberapa tahun belakangan.
“Semakin banyak yang menyumbangkan darah, semakin bagus. Antusias seperti ini yang sulit kita temui. Kegiatan ini tak hanya membantu pihak PMI untuk memenuhi persedian kantong darah namun juga untuk membantu masyarakat yang tengah membutuhkan darah,” tutupnya. (Liputan Olan )
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
