Di titik Kordinasi XN723 .184. Y 729 , namun kasus perusakkan hutan lahan produksi ini cepat di respon oleh Dinas Kehutanan kampar,pada Rabu 03/06/2015 dinas kehutanan kab,kampar menurunkan tim polisi kehutan yang di pimpin langsung oleh kasat polisi kehutan kampar Bustaman,SH.
Namun permasalahan ini malah makin panjang saat tim dari Dinas kehutanan kab,kampar mencoba mengelaurkan alat dari lokasi tim malah di hadang oleh Oknum yang di duga membeking kasus perambahan di lahan konservasi tersebut, tapi dengan jeli dan waspada tim bisa melawati hadangan dari Oknum tersebut.
Tapi di kemudian hari malah muncul permasalah kalau ada intervensi dari Oknum petinggi di kab,kampar terkait penangkapan alat tersebut,Kabid Penataan dan Perlindungan Hutan (PPH)Darwin saragih saat di jumpai diruangan nya 08/06/2015 saat di konfirmasi oleh media SUARAaktual mengatakan bahwa terkait adanya oknum serta intervensi terhadap penangkapan Alat Berat jenis Exskapator ini memilih untuk bisu seribu bahasa saat di minta komentar,
Humas PT.Perawang Sukses Perkasa indonesia (PSPI) Musnirizon thomas di jumpai saat berada di ruangan Kabid Penatan dan Perlindungan Hutan(PPH) senen 08/06/2015 mengungkapkan kalau memang benar oknum kepala desa tersebut melewati Areal PT.(PSPI) dan memasukan alat Berat Jenis Exskapator ke lahan yang akan di kelolah dengan modus pembuatan jalan,karena kalau pembakaran tidak bisa di lakukan,ujarnya
Di tambahkannya dengan keadaan itu PT.(PSPI) yang di pimpinnya merasa di rugikan akan permasalah tersebut dan dirinya sebagai perwakilan Humas PT.(PSPI) akan melaporkan permasalah ini kepada pihak kepolisan sebab perusahan tersebut tidak mau di rugikan,dan hari ini dirinya mengaku telah di panggil oleh Tim dinas kehutan untuk melanjutkan penyelidikan serta meminta data yang di butuhkan,Di duga adanya Oknum petinggi kampar yang bermain di situ,dirinya mengaku tidak tahu menahu tentang permasalah tersebut,terangnya
Tak berapa lama berselang terlihat ada seseorang yang mengaku memiliki alat Berat Exskapator datang kepada dinas Kehutan kab,kampar,agar alat tersebut bisa di lepaskan,namun lagi-lagi Dinas kehutanan kab,kampar M.syukur melalui Kabid (PPH) Darwin Seragih bungkam seribu bahasa saat di minta keterangan lebih dalam, (Liputan Edi)
