BNK Kab. Kampar Adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kampar Timur

/ Jumat, 23 Januari 2015 / 10.16 WIB
SuaraAktual.com | Bangkinang - Badan Narkotika Nasional (BNK) kab, kampar melakukan sosialisasi peredaran gelap dan penyalah gunaan narkoba di wilayah Kabupaten Kampar(21/01)khusus nya di kec,kampar timur

Sosialisasi digelar di aula kantor Camat Kampar Timur,acara ini dihadiri Kepala BNK Kampar AKBP Djanuarel selaku narasumber, Camat Kampar Timur Syamsuriansyah, para mantan pemakai narkoba yang kini telah sembuh setelah direhabilitasi, Ketua Gerakan Peduli Kasih Sayang Orang Tua (kumpulan orang tua yang anaknya menjadi korban narkoba). Acara ini diikuti lebihkurang 90 orang tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparat desa serta masyarakat umum.

Kegiatan sosialisasi ini terselenggara berkat partisipasi Gerakan Peduli Kasih Sayang Orang Tua Kabupaten Kampar. Kepala BNK Kampar AKBP Djanuarel pada kesempatan tersebut menyampaikan, bagaimana dahsyatnya peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaan narkoba. Narkoba sudah masuk sampai kepelosok desa dengan pemakai tidak saja orang kaya tapi juga orang miskin, dan anak SD pun sudah ada yang mengkonsumsi. "Kita sudah kalah perang melawan narkoba," ujar Djanuarel.

Djanuarel menjelaskan program yang telah dijalankan BNK terkait pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. BNK terus melakukan sosialisasi yang tak kalah penting melakukan rehabilitasi terhadap korban (residen) narkoba.

Untuk rehabilitasi, pihaknya telah mengirim korban narkoba untuk direhab dibeberapa tempat, seperti di panti rehabilitasi BNN Lido Jawa Barat, RSKO Jakarta, RS Dr. Suyoto Jakarta. Kemudian BNK juga telah melakukan rehabilitasi dengan sistem rawat jalan di BNK dan sistem home visit. BNK juga telah menjalin kerjasama dengan Polres Kampar untuk memberantas narkoba

Sudah banyak korban narkoba yang ditangkap polisi lalu diserahkan ke BNK untuk direhabilitasi. Namun yang paling penting menurut Djanuarel bagaimana seluruh pihak bersama-sama memberantas narkoba. Orang tua mengawasi anak-anak mereka. Ninik Mamak mengawasi anak kemenakan. "BNK tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung bersama," ujarnya.

Sementara itu Camat Kampar Timur Syamsuriansyah meminta kepada seluruh aparatur pemerintah kecamatan, desa hingga RW dan RT untuk bekerjasama melawan peredaran gelap narkoba. "Mari kita bebaskan Kampar Timur dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba," ajaknya.

Pada kesempatan itu juga disampaikan testimoni (kesaksian) mantan pemakai narkoba Magdaeliana. Ia menyampaikan bagaimana menderitanya dan sakitnya seseorang menjadi pemakai. Untuk keluar dari kubangan narkoba harus dibekali tekad yang kuat. "Orang tua juga sangat berperan dalam mempercepat kesembuhan anak dari pengaruh jahat narkoba," ujarnya (liputan Rika)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p