Pencarian 3 ABK Kapal Pengangkut Semen Terkendala Gelombang Tinggi dan Angin Kuat

SUARAaktual.co | Bengkalis - Sampai saat ini, pihak Basarnas Bengkalis diperbantukan TNI-AL dan pihak Kepolisian serta keluarga koban, terus berupaya melakukan pencarian 3 ABK bernama Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (Oiler) dan Dasril (KKM) di Perairan sekitar Tanjung Jati, Prapat Tunggal, Minggu (27/01/19) siang.

Namun karena cuaca belum mendukung, maka dalam proses pencarian ketiga Awal Kapal yang tenggelam akibat dihentam gelombang kuat mencapai 4 meter tersebut, belum berhasil ditemukan.

"Kita masih terus melakukan pencarian, tapi karena terkendala gelombang tinggi diserta angin kuat, maka proses pencarian menemui kesulitan," ungkap Kepala Basarnas Bengkalis Transpiranto ketika dihubungi siang ini oleh awak media.

Sebelumnya, Kapal pengangkut semen tujuan Dumai- Tanjung Balai Karimun Kepri mengalami tenggelam di Perairan Tanjung Jati Bengkalis, akibat dihentam gelombang kuat mencapai 4 meter sekitar pukul 00.00 WIB dini hari.

Dari peristiwa tersebut, dilaporkan dari 10 orang kru Kapal, baru 7 orang ditemukan dalam keadaan selamat ditemukan di sekitaran Boya 6. Yang mengevaluasi 7 korban tersebut Kapal Basarnas KN 218 Dumai, dan kini posisinya sudah di Kota Dumai.

Menurut Transpiranto, sebelum tenggelam kapal pengangkut semen tersebut mengalami mati mesin, kemudian dihantam gelombang cukup tinggi diserta angin kuat, karena tak terkendali lagi, berakibat kapal tenggelam.

Tujuh orang yang berhasil dievakuasi bernama Fujianto (Mualim I), Hardiana Adi Jaya (Mualim II), Iwan (ABK), Ismail (saudara crew), Haris (Kapten Kapal), Mulidi Saputra Pasaribu (ABK) dan Wiyo (Masinis II).
(Supian/RE)