![]() |
"Tiga di antaranya sudah berhasil diidentifikasi dan dikembalikan ke keluarga."
Disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, bahwa jenazah yang baru ditemukan tersebut tengah berada di Kepulauan Meranti. Namun nantinya jenazah tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi.
"Jenazah itu nantinya akan diidentifikasi oleh tim DVI Polda Riau," sebutnya pada Selasa (4/12/2018) kemarin.
Mengenai simpang siurnya informasi kapal yang diduga mengangkut TKI ilegal ini, Sunarto mengatakan bahwa Polda Riau masih memiliki informasi yang minim terkait hal tersebut. Sehingga Polda Riau belum dapat menyimpulkan apa-apa terkait kasus tersebut.
"Kita juga belum mendapatkan keterangan banyak dari dua orang selamat yang mengaku nelayan di kawasan tersebut," ujarnya.
"Keduanya ditanyakan oleh Indomal dan mengaku hanya memancing. Padahal nama mereka ada dalam manifest penumpang dari Malaka menuju Dumai," kata Sunarto lagi.
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) hingga saat ini juga masih terus melakukan identifikasi terhadap jenazah-jenazah yang dititipkan Polres Bengkalis di Rumah Sakit Bhayangkara. Pengembangan kasus ini juga dilakukan dengan menghimpun keterangan dari keluarga korban yang jenazahnya berhasil diidentifikasi.
"Keluarga mengatakan bahwa korban bekerja di Malaysia, tapi kita tidak tahu statusnya apa," ungkap Sunarto.
"Kita juga masih terus berkoordinasi dengan LO kita di Malaysia untuk pengembangan kasus ini. Namun belum ada informasi baru yang ditemukan," sebut Sunarto.
Hingga saat ini proses pencarian dan penyisiran di Perairan Bengkalis masih dilakukan Polsek Bengkalis dan Ditpolairud Polda Riau. Pencarian juga semakin diintensifkan dengan rutin melakukan patroli di kawasan tersebut.
(mcr/yan)