 |
"Ada sebanyak 26 potensi destinasi wisata di Lebak yang kami kembangkan," kata Plh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rahmayadin di kantornya, Kamis (29/11/2018).
Dijelaskan, Pemerintah daerah mengembangkan sektor wisata untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Potensi wisata Kabupaten Lebak, menurutnya, sangat luar biasa dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten dan setiap akhir pekan bisa mendatangkan wisatawan dari luar daerah seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor.
Apalagi, lanjut Imam, saat ini commuterline sudah beroperasi dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung dengan waktu perjalanan selama dua jam. "Kami yakin wisatawan dari luar daerah akan membanjiri destinasi wisata di Lebak," ungkapnya.
Masih katanya, Kabupaten Lebak memiliki 26 objek wisata mulai wisata alam, seperti pemandian air panas, air terjun, arung jeram, pegunungan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), goa dan hutan meranti Kaolotan Karang. Selain itu, sambungnya, ada juga wisata pesisir pantai selatan, diantaranya Pantai Bagedur, Pantai Binuangeun, Pantai Cibobos, Pantai Cihara, Pantai Sukahujan, Pulau Manuk dan Pantai Sawarna. Begitu juga wisata budaya masyarakat Baduy juga budaya Kaolotan Banten Kidul.
"Dari 26 obyek wisata itu, ada beberapa obyek wisata di Lebak yang sudah populer diantaranya, Pantai Sawarna di Desa Sawarna Kecamatan Bayah, karena terdapat goa, pantai dengan pasir putih dan tempat berselancar juga Pantai Badegur di Kecamatan Malingping, lalu ada juga wiisata budaya masyarakat Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, wisatawan bisa melihat keseharian warga Baduy yang amat bergantung pada alam dan juga wisata Kebun Teh Cikuya di Kecamatan Cibeber, karena lokasinya di perbukitan kebun teh yang cukup luas," terangnya.
(u batik)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
