![]() |
SUARAaktual.co | pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan setelah tanjung lesung di tetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Pemerintah Pusat, maka pengelola Tanjung lesung harus memiliki komitmen, karena progres kata Irna pembangunan pengembangan sektor wisata dikawasan tanjung lesung terkesan lamban belum begitu signifikan. hal itu di sampaikan dalam Rapat Koordinasi bersama Gubernur Banten pada acara Pencapaian progres proyek strategis nasional di Pendopo Gubernur lama, Selasa (6/11/2018).
Irna juga menjelaskan pengelola tanjung lesung harus memiliki komitmen dan target terkait pengembangan pembangunan kawasan KEK tanjung lesung, seperti pembangunan 500 kamar hotel yang belum tercapai, infrastruktur jalan di kawasan tanjung lesung hingga sarana lainnya sebagai penunjang sektor wisata sampai saat ini belum mencapai target.
“jangan sampai di sebut- sebut kawasan ekonomi khusus akan tetapi tidak ada progresnya,” Tegas Irna.
Pemerintah Kabupaten akan terus mendorong pengelola tanjung lesung, agar di tahun ini ada progres pembangunan yang lebih cepat sehingga betul- betul bisa terintegrasi dengan baik, “Oleh karena itu mari kita saling melengkapi mana yang kewajiban Pemerintah daerah dan pengelola tanjung lesung dalam hal ini saling berbagi tugas dalam membangun, dengan harapan tanjung lesung ke depan dapat membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat Pandeglang”ungkapnya.
Sementara itu Direktur Utama PT.Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo saat di konfirmasi melalui sambungan seluler mengaku selama ini terus berkomitmen membangun kawasan tanjung lesung, seperti yang disarankan Gubernur dan Bupati terkait pembangunan pengembangan sarana dan prasarana tanjung lesung.
“untuk saat ini saja pihaknya telah membangun jalan di kawasan tanjung lesung sepanjang 1 kilo meter dan pembangunan kamar hotel kami bangun secara bertahap.
(ycy)