Saat di Konfirmasi "Oknum Konsultan Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinkes Riau Mencak"

SUARAaktual.com ‎| ‎Pekanbaru - Pembangunan gedung di areal kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru terkesan sembarangan dan menimbulkan banyak pertanyaan. Tampak terlihat jelas jalan di samping pembangunan itu di tutup,padahal jelas di ketahui jalan tersebut bukan milik dinas,melainkan jalan Umum.Tapi saat akan dikonfirmasi kepada pihak terkait justru oknum konsultan proyek pembangunan itu mencak-mencak dan mengintrogasi wartawan seperti ingin menghindari sesuatu yang tidak terlihat secara kasat mata.

Ketika beberapa awak media akan mengkonfirmasi keluhan beberapa pengguna jalan di samping pembangunan gedung tersebut ke pihak Diskes Riau, justru mendapat sambutan yang tidak menyenangkan. Dua kali melakukan upaya konfirmasi tapi dengan alasan klasilk mereka tidak tahu menahu soal proyek itu atau bahkan alasan para pejabat di Dinkes sedang DL. Upaya konfirmasi ini mendapat jalan buntu.

Namun Kamis (21/7) ketika akan melakukan konfirmasi lagi ke Dinkes para awak media justru diinterogasi oleh oknum yang mengaku konsultan proyek tersebut dan menyuruh rekan media untuk mendaftar di resepsionis dan memfoto copilkan kartu pers. Mendapat perlakuan tidak biasa itu, salah satu media online mengeluarkan kartu sertifikasi wartawan Indonesia (PWI), dan tidak merasa perlu memfotokopinya tapi cukup mencatatkan saja di buku tamu. Tapi malah dianggap tidak taat peraturan. 

Lagi-lagi Saat para media kembali mempertanyakan fungsi dan jabatan oknum yang mengaku bernama Isan itu, dia malah marah-marah dan tidak menunjukkan iktikad akan menjembatani rekan wartawan dengan pihak penanggung jawab proyek ataupun pihak Dinkes Riau.

Mendapat perlakuan demikian pihak Wartawan pun langsung menjelaskan bahwa wartawan yang memiliki kartu sertifikasi itu tidak boleh ditolak untuk melakukan tugas jurnalistiknya ataupun meminta keterangan berupa konfirmasi dari pihak terkait, bukannya dihalang-halangi begitu, malah Isan makin marah dan suaranya makin tinggi.Akhirnya ada oknum pegawai Dinkes yang membawa oknum itu keluar dan menjelaskan bahwa Kadis dan beberapa pejabat lainnya sedang DL serentak dan tidak berada di tempat sehingga konfirmasi tidak dapat dilakukan,hingga berita ini di muat,rekan wartawan belum mendapatkan penjelasan. [ Liputan Adek Hrp/iLen ]‎

‎