Sigapedu.com | Aceh - Wakil Bupati (Wabub) Aceh Utara, Drs.Muhammad Jamil, M.Kes menolak mengomentari isu-isu miring menyangkut kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional, bahkan Wabub meminta kepada pihak-pihak yang selama ini selalu menghembus isu miring itu untuk membuktikan kecurangan pelaksanaan UN.
Hal itu dikatakan Wabub saat dimintai komentarnya menyangkut seputar berita terkait kecurangan pelaksanaan UN yang selalu menghiasi media cetak maupun elektronik saat menjelang pelaksanaan UN,”itu isu aktual yang klasik yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang tidak suka, saya rasa tidak perlu untuk mencounter isu miring tersebut”tegas Jamil, usai penyerahan secara simbolis paket soal UN kepada pihak keamananme wakil kepala sekolah di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Aceh Utara, Minggu, (13/4)
Menurut Wabub, soal UN itu tidak mungkin bocor karena dikirim secara nasional kedaerah, kemudian paket soal UN didistribuskan dengan dikawal dan didampinggi oleh Polda, selanjutnya di daerah dikawal Polres dan Polsek,”jadi tidak perlu mengcounter isu itu, kalau memang ada usut dan tangkap pelakunya,”ulang Wabub.
Untuk target pencapaian kelulusan UN siswa Aceh Utara pada tahun ini tambah Jamil, kita harapkan minimal sama dan bisa dipertahankan pencapaian kelulusan siswa pada tahun lalu itu sudah cukup bagus.Karena pencapaian target ini sesuai dengan yang sudah diterapkan Dinas Pendidikan pada sekolah-sekolah di Aceh Utara dengan melakukan tahapan-tahapan pelatihan menghadapi UN.
“menghadapi UN tahun ini kita sudah siap, tinggal lagi keseriusan anak-anak menghadapi ujian ini.Saya berharap anak-anak jangan terpengaruh dengan kunci jawaban yang beredar lewat SMS.anak-anak harus percaya diri, tenang, dan menganalisis setiap jawaban yang akan diisi,”harap Jamil.
Disamping tahapan-tahapan yang telah dijalankan Dinas Pendidikan Aceh Utara dalam rangka mensukseskan UN, pihaknya kata Jamil, juga melakukan upaya-upaya lain seperti melaksanakan doa bersama yang telah dilakukakan beberapa waktu lalu,”kita tidak melakukan upaya penekanan apa-apa terhadap siswa yang akan mengikuti UN,”pungkasnya.(Falim)
