SUARAaktual.co | Lebak - Unit pelaksanaan teknis dinas
pendidikan UPTD kecamatan, leuwidamar menggelar rapat koordinasi pendampingan
kurikulum 2013,tahun 2018 yang bertempat di INDUK KLASTER SDN CIBUNGUR 2
kecamatan lewidamar ,sabtu (29/08/2018).
Pada rapat ini di hadiri oleh Kepala upt pendidikan kecamatan leuwidamar
Herman Spd.Msi ketua PGRI kecamatan leuwidamar Kurnia pamundar S.pd, Kepala
sekolah SDN induk klaster cibungur 2, Sarjo suherman S.pd para pendamping
kegiatan IN implementasi kurikulum 2013 para pengawas SD dan para pesert
kegiatan dari 13 sekolah para peserta kegiatan ada 52 peserta yang mengikuti.
Kepala upt pendidikan, herman menjelaskan, Di adakannya rapat tersebut
untuk memperoleh informasi tingkat keterlaksanaan kurikulum dan memberi peluang
bagi penyempurnaan secara bertahap dan langkah awal yang telah di lakukan dalam
rangka persiapan implementasi kurikulum 2013, dengan melakukan pendidikan dan
pelatihan dalam rangka implementasi kurikulum yang di maksud kepada seluruh
unsur pendidikan, dan dalam hal ini pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah
serta unsur-unsur yang lainnya yang terlibat langsung dalam proses pendidikan
dan kegiatan ini di khususkan untuk guru SD atas dan bawah bidang studi agama
dan PJOK.
Dijelaskannya kembali, Ini salah satu strategi untuk memahami dan
memantapkan dengan cara pendidikan dan latihan, implementasi kurikulum
2013 di peruntukkan bukan hanya untuk guru, kepala sekolah dan pengawas pun
terlibat di dalamnya dan juga untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang
muncul pada saat implementasi kurikulum di sekolah, ini kegiatan lanjutan dari
pelatihan implementasi kurikulum 2013 kemarin masuk ke tahapan ke 3 dan
membahas perubahan dari kurikulum KTSP ke kurikulum baru yaitu kurikulum 2013, pungkasnya.
Sebagai panitia kurikulum 2013, Deden juga menambahkan, inti dari rapat ini adalah untuk memberikan
penguatan pada materi-materi pelatihan dan kelihatan rekan-rekan guru yang
sudah punya kemampuan dan yang belum, dan dalam kurtilas ini akan diberi
penguatan materi apapun yang terkait pada kurikulum 2013, yang nantinya akan di
dampingi misalkan, mereka butuh apa akan di fasilitasi oleh fasilitator bersama
kepala sekolah, intinya lagi kita menggali permasalahan-permasalahan yang di
rasakan oleh guru setelah dilakukan pelatihan.
“Ini di khususkan untuk guru SD kelas atas dan bawah, bidang studi agama
dan PJOK,dari 25 SDN yang ada di kecamatan leuwidamar”, untuk yang mengikuti hari ini hanya 13 sekolah
dan yang 12 sekolah sudah duluan mengikuti kegiatan kurikulum 2013
ini kata deden.
(ycy)